Sejak 2014 silam sudah tersiar kabar apabila Apple akan melansir MacBook Air dengan desain yang baru. Apabila kita melihat ke beberapa tahun silam, sejak 2010 bahkan, Apple belum pernah mengubah desain MacBook Air-nya. Faktor bentuknya sama, panel layarnya juga sama pula.
Pada 9 Maret 2015 itu, barulah dunia bisa melihat inovasi baru dari MacBook Air. Setelah sebelumnya dibuat dengan ukuran 11,6 inch dan 13 inch, kali ini Apple meluncurkan MacBook Air versi 12 inch. Pada acara di Yerba Buena Center di San Fransisco, Senin lalu. MacBook Air yang baru kali ini memiliki desain yang lebih ramping dan lebih ringan dari desain-desain sebelumnya.
Dengan harga sekitar 1.299 USD, kita bisa mendapatkan teknologi yang dirancang mengikuti tren saat ini di mana perangkat utama merupakan smartphone, bukan laptop. Dengan dilengkapi satu port, yaitu konektor USB-C reversibel baru yang bisa digunakan untuk mengisi daya laptop, menampilkan video ke layar eksternal, dan mengirim data pada USB 3. Selain melalui port tersebut, pengguna dapat berbagi dokumen atau foto melalui Wi-Fi dan Bluetooth menggunakan iCloud dan AirDrop. Dengan konektor yang baru ini, tidak aneh apabila Apple mampu membuat laptop yang sangat tipis.
Berat laptop baru tersebut hanya 2 pounds dengan
tebal 13,1 mm, 24 persen lebih tipis dari MacBook Air 11 inci. Perangkat ini
akan dilengkapi dengan RAM 8GB dan 256GB SSD. MacBook 12 inci ini juga dilengkapi dengan
prosesor Core M, salah satu ultra-low-power chip Intel yang saat ini digunakan
pada beberapa perangkat tablet-laptop hybrid terbaru dari Windows OEM. Dengan chip ini Apple menjanjikan baterai
berdaya tahan seharian, dengan 9 jam web atau 10 jam video HD.
Namun, laptop yang tersedia dalam 3 warna pilihan yaitu abu-abu, silver, dan gold ini masih kalah dalam beberapa hal dengan merk-merk lain. Sebut saja, Dell, Asus, dan Lenovo. Meski begitu, MacBook Air 12 inch tetap laptop yang patut dicoba.


0 komentar:
Posting Komentar